“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Lukas 19:10
Berbagai media baik eletronik maupun non elektronik, tak henti-hentinya memberitakan seorang petugas pajak bernama Gayus, lantaran memiliki kekayaan yang tidak wajar, berupa uang dalam berbagai rekeningnya yang tersebar di beberapa bank. Pihak kepolisian menjerat oknum tersebut dengan pasal berlapis yakni korupsi, pencucian uang (money loundring) dan pengelapan pajak. Dengan ditemukannya seorang oknum pajak yang memiliki kekayaan yang tak wajar tersebut, membuat media massa, menyorot secara tajam instansi perpajakan di mana okum tersebut berkantor.
Namun dalam renungan kali ini, bukan maksud penulis menyodorkan suatu kejadian agar bersetuju dengan perilaku serakah dan korupsi yang dilakukan oknum tersebut, tetapi kita mengambil pelajaran positif dari kejadian tersebut.
Sorotan tajam media massa terhadap Direktorat Pajak mengingatkan kita, tentang kisah seorang pemungut cukai bernama Zakheus. Dia adalah salah seorang pemungut pajak yang kaya, yang disaksikan Alkitab. Tetapi perjumpaannya dengan Tuhan Yesus mengubah semua jalan keserakahan hidupnya, yang hanya mengejar dan memanipulasi keuntungan diri sendiri sekalipun harus membuat orang lain menderita, dengan tujuan hidup yang baru dan lebih mulia, yakni melayani Tuhan.
Zakheus adalah kepala petugas pajak, dan termasuk orang yang kaya (Lukas 19:2). Tetapi kekayaan yang dimilikinya tidak membawa ketenangan dan kedamaian bagi dirinya. Karena faktanya, dia begitu antusias untuk menemui Tuhan Yesus. Dia tidak malu dan masa bodoh dengan pandangan orang disekitarnya. Bahkan ukuran fisiknya yang pendek tidak menjadi penghalang bagi dia untuk dapat bertemu Tuhan Yesus diantara kerumunan orang banyak. Bahkan dia pintar memanfaatkan sesuatu, yakni memanjat pohon ara yang ada dipinggir jalan untuk memudahkan dia agar dapat melihat Tuhan Yesus.
Kerinduannya untuk betemu Tuhan Yesus menjadi kenyataan. Dan perjumpaannya dengan Tuhan Yesus mengubah cara dan gaya hidupnya, sehingga dia harus mengatakan, “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalaikan empat kali lipat.” (Lukas 19:8). Kalau semua orang kaya dan koruptor seperti Zakheus, dunia akan bebas dari kemiskinan yang merupakan momok dari penyakit sosial.
Tapi itulah realita bahwa perjumpaan Zakheus dengan Tuhan Yesus merubah kehidupan Zakheus yang tamak dan serakah itu kepada kehidupan yang lebih memperhatikan sesama. Bahkan tidak berhenti sampai pada titik ini saja, tetapi Tuhan Yesus mengatakan, “Hari ini telah terjadi keselamatan pada rumah ini…”. Zakheus diselamatkan.
Saudara, luar biasa, tidak sedikit orang-orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus, yang mengalami perubahan hidup, bahkan telah mempengaruhi dunia. Itulah sebabnya, bila ada orang yang sampai sekarang belum mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus, mengutip iklan perpajakan, “hari gini belum percaya Tuhan Yesus, apa kata dunia…?” Tuhan Yesus mencari dan menyelamatkan orang yang terhilang. Sudahkah saudara mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus? Amin!
*REFLECTOIN SERIES*
“For the Son of Man is come to seek and to save that wich was lost.” Luke 19:11
Various media, both electronic and non electronic, ceaselessly proclaim a tax official named Gaius, because wealth is not fair, in the form of money in accounts in several banks. Police trap these elements with layered article of corruption, money laundering (loundring money) and tax evasion. With the invention of someone who has a wealth tax that is not fair, making the mass media, highlighting the sharp tax authorities where the head office personnel.
However, this time in reflection, not a goal, an event that encourages the writers agree with the behavior of the greedy and morally corrupt, but we take the positive lessons from the incident.
Tax Directorate of the media glare reminds us, the story of a tax collector named Zacchaeus. He is one of the rich tax collector, who witnessed the Bible. But his encounter with the Lord Jesus changed all the street life of greed, which is only pursuing their own self gain and to manipulate even have to make other people suffer, with a new purpose more noble, namely to serve the Lord.
Zacchaeus was the chief tax collector, and includes a rich man (Luke 19:2). But wealth does not bring peace and tranquility for themselves. Because in reality, he was so enthusiastic to meet the Lord Jesus. He's not shy and does not care about the views of people around him. Even the physical size of short is not a barrier for him to be able to meet the Lord Jesus in the crowd. In fact it is something that uses intelligent, namely that there was a fig tree to facilitate climbing edge he can see the Lord Jesus.
Longing to meet the Lord Jesus become a reality. And his encounter with the Lord Jesus to change the ways and lifestyle, so he said, "Lord, half of mine I would give to the poor, and if there is something I will be back squeezed from a person four times." (Luke 19:8). If all the rich and corrupt, like Zacchaeus, the world will be free from the scourge of poverty which is a social disease. But that's the fact that the encounter with Jesus , Zacchaeus changed the lives of greedy and greedy for more attention to the lives of others. In fact did not stop until this point, but the Lord Jesus said, "Today salvation has occurred in this house ...". Zacchaeus was saved.
Brother, incredible not, at least people experienced an encounter with the Lord Jesus, he suffered a change, even has influenced the world. Why, if people so far have not experienced an encounter with the Lord Jesus, citing the announcement of the tax, "does day not believe that the Lord Jesus, what the world...?" Lord Jesus to find and save those who lost. Has there been an encounter with the Lord Jesus? Amen!
--------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar